Sabtu, 08 Oktober 2011

Sriwijaya dan Desintegrasinya

Selama beberapa abad sriwijaya sebagai pelabuhan,pusat perdaganga dan pusat kekuasaan , menguasa pelayaran dan perdagangan di bagian barat Indonesia ,sebagian dari semenanjung Malaya selat malaka Sumatra utara selat sunda semuanya masuk lingkungan kekuasaan sriwijaya, Yang diperdagangkan disana ialah tekstil kapur barus, mutiara,kayuberharga,rempah-rempah gading,ain katun dan sengkelatperak emas,sutera,pecah belah

Sriwijaya sebaga pusat perdagangan dikunjungi oleh pedagang dari persi arab da can yang memperdagangkan barang n- barang dari negri nya atau negri yang dilaluinya,sedang pedagang jaea membelinya dan menjual rempah-rempah , Sejak serangan  dari cola dalam abad XI dan kemudian terdesak oleh kekuasaan di jawa timur pada akhr abad XIII,Sriwijaya merosot sebagai pusat perdagangan dan akhirnya dikuasai  oleh bajak laut.Lokasinya kemudian pndah kedaerah jambi.

Pada masa kerajaan singosari  dibawah pemerintahan nya kartanegara,kekuasaan  kerajaan itu memasukkan ke dalam  lingkungan kekuasaannya ujung selatan semenanjung Malaya Dalam komplek historis yang tercakup dalam lingkungan pengaruh sriwijaya meskipun masuk ke wilayah supermasi  majapahit  Ada kemungkian lain adalah bahwa disentrigasi kekuasaan pusat menimbulkan proliferasi sehingga timbul  kekuasaan kekuasaan baru satu diantaranya dapat memegangsuzerinitas. Yang di utamakan majapahit ialah menjamin keamanan perdagangan ke Maluku dan banda ,sesuatu yang sangat mempengaruhi kedudukan kota-kota pelabuhan di jawa yang sebagai emporium sangat tergantung pada  perdagangan transitonya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kalau udah dibaca mohon sisipkan komentar ea :D
untuk kemajuan blog saya
terimakasih :D