Ancaman Jepang dan Pengakuan Amerika Serikat atas Nilai Strategis Indonesia 1938-1945

Posted by Unknown On Minggu, 12 Mei 2013 1 komentar
Ancaman Jepang dan Pengakuan Amerika Serikat atas Nilai Strategis Indonesia 1938-1945


Departemen Luar Negri AS yang makin sibuk menghadapi tindak-tanduk Jepang menyuruh Konsul Jenderal AS di Batavia menanggapi pertanyaan-pertanyaan meresahkan mengenai aktivitas komersial Jepang di Hindia Belanda. Untuk menggambarkan persepsi Belanda atas penyusupan ekonomi Jepang yang lihai di Indonesia, Dickover mengutip seorang jurnalis di Makassar yang menulis di Java Bode pada 6 Januari 1939 bahwa orang-orang Eropa tidak boleh lupa bahwa bangsa Jepang cendering berusaha mencapai tujuan dengan gigih dan terfokus. Disimpulkan, kalau bangsa Jepang sudah menduduki “rumah” mustahil mengeluarkan mereka. Tapi Dicokver tidak menyebutkan bahwa total populasi orang Jepang di Hindia Belanda tak pernah melebihi 7.000 orang, puncaknya pada 1927 dan sesudahnya pelan-pelan menurun, karena itu Dickober menciptakan gambaran bahwa keberadaan Jepang di Indonesia jauh lebih besar dari pada sebenarnya.

Namun, Dickover memperkirakan bahwa Jepang bakal terus menumbuhkan inti ekonomi untuk menyebar pengaruh mereka pada ekonomi dan masyarakat sipil Hindia Belanda. Bangsa Jepang menurut Dickover, merasa “dalam hati bahwa seluruh Asia Timur adalah hak mereka merasa bukan sedang merampas melainkan hanya mengambil apa yang menjadi milik atau yang akan menjadi milik Negara Jepang. Dikutip artikel Koran Jepang local, Tohindo Nippo, yang menyatakan pada 6 November 1939 bahwa Belanda sekarang meminta perlindungan dari Amerika, karena Inggris yang sejak dulu adalah andalan Negara-negara netral, terlibat perang melawan Nazi Jerman. Tojindo Nippo menyatakan bahwa pemerintahan Belanda sedang melakukan perundingan rahasia dengan pemerintahan Roosevelt di Washington, berupaya mengandalkan Amerika Serikat untuk mempertahankan Hindia Belanda jika dijadikan sasaran serangan pihak ketiga. Sementara itu, pemerintah Hindia Belanda dapat sepenuhnya percaya kepada Amerika Serikat, berdasarkan asumsi bahwa setelah menyiapkan bangsa Filipina untuk merdeka pada beberapa dasawarsa sebelumnya, Amerika tak punya ambisi imperialistik.

Menurut Dickover, kenalan-kenalan Belandanya juga beberapa kenalannya yang orang Indonesia, bersikeras menyataan bahwa perjanjian rahasia tersebut mungkin saja terjadi, karena Amerika bakal mendapat unrung dengan melindungi Hindia Belanda dari ancaman asing. Bagaimanapun, Hindia Belanda adalah sumber bahan mentah seperti karet, munyak, dan timah yang merupakan keperluan vital ekonomi AS. Pers Amerika juga mengalami arus balik dan mulai menghasilkan sejumlah artikel bersahabat mengenai Hindia Belanda di majalah-majalah dan Koran-koran berdaya sebar luas seperti life, cgrustuan science monitor, dan dauly murror yang dibaca banyak orang Amerika.

Para pejabat military Belanda akhirnya menyadari bahwa mengadang imperialism Jepang akan jadi tambah sulit di masa depan. Mereka juga akhirnya sadar bahwa Hindia Belanda bakal diincar kalau serangan Jepang terus berlanjut karena nyaris separuh pasukan minyak bumi Jepang berasal dari lading-ladang munyak Indonesia. Jika Amerika menyetop penjualan bahan bakar ke Jepang, selain memboikot ekspor besi tua dan baja yang sudah dilakukan dengan dukungan rakyat pada September 1940, maka embargo tersebut menurut Rosevelt akan membuat Jepang menyerbu Hindia Belanda, secepat-cepatnya agar bisa menguasai cadangan minyak yang kaya.

Pada tahun yang sama, pemerintah colonial Belanda juga menolak menuruti kemauan Jepang agar Indonesia menyediakan minyak dan sumber daya yang dibutuhkan Jepang, pemerintah colonial Belanda malah mengurangi ekspor minyak bumi ke Jepang pada juli 1941. Sebelum penghancuran infrastruktur akibat serangan Jepang benar-benar diperlukan, Departemen Pertahanan Belanda di Den Haag menetapkan bahwa angkatan Laut Hindia Belanda hanya perlu sekuat sepersepuluh pasukan Jepang. Namun, menjelang akhir 1930-an, jelaslah bahwa persiapan militer Belanda yang serampangan di Asia Tenggara sama sekali tak memadai, meski Inggris dan Amerika punya kepentongan di Indonesia.

Gordon memberi tahu Departemen Luar Negri bahwa orang-orang Belanda tak lagi menganggap Inggris pasti membantu kalau Jepang menyerbu Indonesia, dan hanya bisa berharap dan berdoa Ingris mau membantu. DFia juga menyatakan bahwa banyak rakyat Belanda, meski amat kecewa dan getir karena Amerika mininggalkan Filipina, memperkirakan bahwa AS mungkin akan menyelamatkan mereka. Untuk pertama kalinya, tampak seolah para pembuat kebijakan sipil dan militer Amerika menyadari rumitnya hubungan antara negeri Belanda dan Indonesia. Mereka juga mulai tahu mengenai beban keuangan berat yang ditimbulkan pertahanan militer Indonesia. Para laki-laki dan perempuan Belanda di Indonesia zaman colonial menganggap diri mereka sebagai penghuni daerah yang luar biasa produktif, yang penuh gairah muda dan gejolak layak dibela meski harus menghabiskan keeping uang terakhir dalam kas Negara Belanda. Tampa daerah jajahannya yang menguntungkan di Asia Tenggara, banyak rakyat Belanda takut Belanda bakal merosaot menjadi pertanmian kecil di pantai Laut Utara.

Militer Jepang bergerak di Asia dengan kekuatan penuh pada 1941 dan 1942. Dengan mudah dan sedikit korban di pihaknya, Jepang berkali-kali mendapatkan kemenangan, dari Hong Kong sampai Guam dan Singapura dan dari Filipina ke Semenanjung Malaya Burma dan Indonesia. Setelah kemenangan cepat mereka, para pemimpin militer Jepang menjadi penguasa mutlak Jawa, Sematra, dan sebagian pulau lain di Indonesia. Setelah Belanda dengan begitu cepat menyerahkan Indonesia kepada Jepang yang gana, neraka saja rasanya lebih enak dari pada penindasan Jepang terhadap rakyat Indonesia. Banyak orang-orang yang dipaksa penjajah Jepang menjadi Romusha yang mengerjakan proyek-proyek seperti pembangunan rel kereta api, lapangan terbang atau tambang batubara dan mencoba bertahan gidup dengan segala macam cara.

Sekutu perlu tiga tahun lebih untuk menaklukan Jepang. Orang-orang Indonesia yang bertahan hidup melalui masa penjajahan Jepang barui bisa bernafas lega pada Agustus 1945. Sekitar 2 juta oranng Indonesia, mungkin lebih banyak terbunuh sepanjang Perang Dunia II. Tak lama sesudah Perang Dunia II, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan membuat marah orang-orang Belanda yang baru keluar dari kamp internir Jepang atau pulang dari luar negri.

Propaganda yang sering diulang-ulang bahwa Jepang akan membantu mengusir penjajah Eropa dari Asia Tenggara menarik bagi kaum nasionalis Indonesia, walau kadang-kadang ada yang memperingatkan bahwa semboyan tersebut sebenarnya berarti Jepang ingin menguasai seluruh Asia. Akan tetapi, Soekarno jarang beranjak dari pendapatnya bahwa perang di Pasifik antara Jepang dan Barat bakal mendekatkan perwujudan impian kemerdekaan Indonesia. Sikap Soekarno yang anti-penjajahannya yang teguh mendorongnya bekerja sama dengan pemerintahan militer Jepang di Indonesia untuk memberi jangkauan hukum lebih luas kepada perjuangan nasionalis.

Sebaliknya, alasan pribadi Hatta berkolaborasi dengan pemerintahanmiliter Jepang selama perang, mencakup berbagai emosi dan tarik-ulur. Hatta dikenal sebagai Muslim yang taat dan kutu buku. Ia berpendapat bahwa dalam jangka panjang infrastruktur industry dan kemampuan militer Jepang tak bakal bisa bersaing dengan dengan keunggulan sumber daya manusia. Hatta menduga bahwa pendudukan Jepang hanya bersifat sementara dan Hatta juga memperkirakan bahwa masa penjajahan Jepang bisa mengubah perjuangan kemerdekaan dari impian menjadi kenyataan.

Menurut pendapat Tan Malaka juga hampir sama, menurut dia kekuatan jangka pangjang Amerika bakal terbukti lebih besar daripada yang dimiliki Jepang. Walau semangat perang penduduknya telah dikorbarkan dan prajurit-prajurit menunjukkan stamina, keberanian dan kegagahan luar biasa, kemampuan Jepang menantang keunggulan Amerika dalam hal geografi, populasi, keuangan, produksi, bahan mentah, tekbologi dan sains dangat terbatas. Tan Malaka meramalkan bahwa kekuatan militer Jepang menyerupai “gelembung sabun” yang akhirnya akan pecah. Karena itu, Tan Malaka mengkritik ahli ekonomi Hatta karena bekerja sama dengan penjajah Jepang dan Tan Mala juga mengkritik Soekarno, karena membantu Jepang yang telah melahap beras, logam, prajurit dan perempuan Indonesia lebih cepat dari pada Belanda.
Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<






    SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
    DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
    HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

    …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

    **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
    1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
    2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
    3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
    4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

    …=>AKI KANJENG<=…
    >>>085-320-279-333<<<

    BalasHapus

Kalau udah dibaca mohon sisipkan komentar ea :D
untuk kemajuan blog saya
terimakasih :D