LEONARDO DA VINCI

Posted by Unknown On Rabu, 19 September 2012 1 komentar
LEONARDO DA VINCI
(Vinci 1452- Amboise 1519)

Mayat itu di bawa keruang pelajaran anotomi di rumah sakit Santa Maria Nuiva di bombing melalui instruksi dokter bertugas, mengangkat sebuah pisau tajam dan tipis. Setiap kali ia melakukan penyayatan pada tubuh manusia, ia merasakan perasaan mendalam bahwa sebuah upacara untuk di tampilkan sedetail-detailnya. Sambil menahan nafasnya, dia melakukan sayatan dengan mengikuti sebuah garis di sepanjang tubuh itu dengan pisaunya dan membuat sayatan pada jaringan. Di depan matanya tampak system yang sempurna sebagaimana terlihat pada urat nadi, tulang otot, yang dalam pikirannya dia disebut sebagai “mesin manusia” yang antarbagiannya saling terjalin dengan sempurna, yang di rancang oleh tuhan sebagai bagian dari ciptaan yang paling mengagumkam.


Antara 1507 dan 1508, Leonardo da Vinci sering kali hadir dalam pelajaran anatomi di rumah sakit Santa Maria Buova di Florence. Dia melakukan ini agar dapat belajar sebanyak-banyaknya tentang desaint dan cara kerja tubuh manusia. Minatnya yang mendalam muncul dari antusiasmenya terhadap sains dan seni. Setelah mempelajari apa yang dia definisikan sebagai “anatomi artistic” sebuah pengetahuan tentang kerangka dan struktur otot, sebagai seorang remaja, dia merasa perlu untuk mengetahui lebih banyak tentang struktur yang sesungguhnya dari tubuh manusia agar dapat diungkapkan seakurat mungkin dalam lukisannya.

Leonardo adalah putra seorang bangsawan kaya di Vinci ( sebuah desa kecil di Tuscany). Bahunya, seni dan sains adalah dua aspek yang tak dapat di pisahkan, dan pengetahuan tentang tubuh manusia merupakan proyek besar. Leonardo da Vinci mulai belajar seni dengan magang di studio pelukis dan pemahat terkenal, Andrea de Verrochio pada 1469. Disini dia juga belajar memahat dan melukis altar, serta belajar membuat baju besi dengan menggunakan peralatan untuk pengerjaan berbagai logam.
Dengan pengetahuan teknis yang telah di milikinya pada saat itu, Leonardo menawarkan jasanya kepada seorang bangsawan dari Milan, Lidovic il Moro pada 1483. Pada saat itu, Milan selalu terancam invasi, dan Leonardo mengetahui bahwa sang bangsawan menginginkan mesin perang. Akam tetapi, segera setelah dia tiba di istana Ludovic di Sforzesca, Leonardo menyadari bahwa mereka tertarik pada bakatnya sebagai seorang seniman, ketimbang kemampuannya sainsnya dan kemampuannya di bidang mesin. Oleh karena di tolak untuk memasuki komunitas akademis karena kurang menguasai bahasa Latin ( itulah sebenarnya pada masa itu dia di juluki sebagai manusia yang tak mengenal huruf )

Siapakah wanita misterius si balik lukisan “La Giaconda” ( yang lebih popular dengan sebutan Mona Lisa) ??Ahli sejarah dan kritikus seni berbeda pendapat mengenai hal ini. Menurut teori yang paling terkenal, wanita dalam lukisan itu adalah Lisa del Giocanda, istri seorang pedagang kaya dari Venesia. Teori yang aneh mengatakan itu adalah potret diri Leonardo



“The Last Supper”….. direstorasi !
Bersama dengan:Mona Lisa” “The Last Supper” barangkali merupakan karya paling terkenal Leonardo da Vinci. Lukisan dinding yang di lukis antara 1496-1498 di dinding hereja Saint Mary di Graxe, Milan ini menunjukkan bahwa Yesus dalam sebuah ruangan dengan para muridnya, baru saja selesai makan malam bersama-sama. Lukisan itu menggambarkan sang penghianat dengan melukis mata pisau yang berapi-api di dalam hatinya. Dalam lukisan yang menggambarkan ekspresi wajah para murid Yesus itu, da Vinci juga melukiskan teaksi sebagian dari murid Yesus atas kata-kata Yesus sehingga tergambar perasaan terguncang dan cemas

Tulisan cermin dari kiri ke kanan
Tulisan cermin adalah tulisan dari kanan ke kiri (di dunia barat, tulisan di buat dari kiri ke kanan) dan inilah tulisan tangan yang di gunakan oleh Leonardo da Vinci dalam naskah-naskahnya. Untuk membaca tulisan ini di perlukan sebuah cermin. Diyakini selama bertahun-tahun bahwa Leonardo menggunakan cara menulis seperti ini agar tulisan itu tidak begitu mudah di baca oleh orang lain. Alan tetapi, sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa da Vinci barangkali menderita disleksia- yakni kelainan yang menyebabkan kesulitan dalam membaca dan membuat kesalahan dalam menulis, dan huruf yang di tulis pun sering kkali di tulis dari belakang ke depan dan atau tidak dalam urutan yang benar
Comments
1 Comments

1 komentar:

Kalau udah dibaca mohon sisipkan komentar ea :D
untuk kemajuan blog saya
terimakasih :D