Roma dan Dunia kaum bar bar

Posted by Unknown On Minggu, 15 Juli 2012 1 komentar

Roma dan Dunia kaum bar bar
Faktor kemunduran roma
1.   Dekadensi moral kelas atas dan para pejabat tinggi
2.   Faktor ekonomi, yaitu pergeseran “ekonomi perkotaan” ke  “ekonomi pedesaan”. Masyarakat agraris menggeser masyarakat kota. Hal ini terjadi karena tanah yang dapat dibagi bagi kedalam beberapa bidang. Sebagian besar bidang tanah tanah itu diolah oleh para penggarap terapi untuk kepentingan tuan tanah, sedang kan sisanya dikerjakan oleh para penggarap untuk kenutuhan mereka sendiri. Budak hampir tidak ada, tetapi mereka digantikan oleh orang orang merdeka tetapi kehilangan kemerdekaanya karena hutang atau nasib malang lainya. Dengan kata lain, mereka menjadi kelas yang tereksploitasi.
Malapetaka abad III
Pemerintah mengalami kekacauan besar.  Perdamaian berakhir semenjak Perang saudara antar republic. perang  yang hampir terjadi sepanjang III abad, tepatnya dari tahun 235 hingga 285 telah mendatangkan bencana, dalam kurun stengah abad dua puluh enam kaisar harus berjuang mempertahankan kekuasaanya.  Dan wabah pes (sampar) yang berasal dari Asia pada tahun 252
Birokrasi pemerintahan
Untuk mempertahankan Roma, Diocletianus kaisar yang memerintah dari 284 hingga 305 melakukan
1.   Reorganisasi pemerintahan
Pembentukan dua kaisar, satu dibarat yakni dimilan dan satunya lagi di Macedonia. Dan puncak hierarkisnya adalah kaisar dan para penasehatnya
2.   Reorganisasi sosial
Sebuah ketentuan bahwa setiap warga harus mengikatkan diri dengan pekerjaan masing masing
Kaum bar bar
Bagi bangsa roma dan yunani, kata barbar itu hanya menunjuk pada orang yang tidak berbahasa Yunani atau latin, sehingga tak tersentuh kebudayaan Yunani-Romawi.
Selain itu mereka yang dinamakan barbar juga beraneka ragam. Sebab, apa yang disebut kaum barbar itu adalah mereka yang tinggal diluar daerah perbatasan kekaisaran, yang terbentang di daratan Eropa, Asia, dan Afrika
kebudayaan Danube
Kaum barbar yang pertama kali menyerang Romawi adalah mereka yang tinggal ditepi barat Danube. Disini telah berkembang suatu masyarakat agraris yang maju. Pengaruh pengaruh yang diterima dari pusat kebudayaan yang lebih tua, seperti mesir dan Lembah Eufrat Tigris.
Membentang  kea rah timur dari jantung Eropa ke laut Hitam, lembah sungai Danube tampak seperti jala raya alami. Melewati jalur ini pengaruh asia barat tersebar ke utara, sepeti kebudayaan perunggu dan kebudayaan besi.
Orang orang Kelt
Orang orang yang tinggal di Eropa tengah dan barat berbicara dalam bahasa yang termasuk kelompok bahasa Indo Eropa. Pada masa kristus mereka tinggal di eropa paling barat. Sebelumnya mereka menduduki lembah Danube, kemudian abad IV sm menyerang yunani dan Ghalia, dan meninggalkan pengaruh bahasa di spanyol.
Setelah mengalami penaklukan, orang orang Kelt yang berada di Inggris akhirnya tunduk kepada Roma. Tak dapat disangsikan mereka juga terpengaruh kebudayaan Romawi yang disebarkan dari Britania dan daratan Eropa.
Jika kita kembali ke zaman Batu Tua dan Batu Baru, maka Gaul adalah pusat kebudayaan yang tidak boleh diabaikan. Kesanalah orang orang Kelt melakukan Invansi dan mengadopsi kebudayaan yang telah maju dan mereka kembangkan setelah mereka menjalin hubungan dengan orang orang Yunani dan Massili.
Orang orang  jerman
Seperti halnya Kelt , orang orang jerman juga berasal dari berbagai macam suku hal ini terjadi ketika menduduki daerah eropa tengah, yakni Belgia utara dan darah Rhein hingga daerah Rusia selatan dan daerah sebelah selatan Laut Baltik.
Kebudayaan material orang orang Jerman tidak semaju kebudayaan orang orang Kelt yang telah terkena arus Romanisasi di sebelah barat Rhein.  Mereka bercocok tanam, beternak.
Orang orang Goth
Pada abad II masehi orang orang Goth, atau orang orang Jerman timur, bermigrasi ke selatan dan membangun pemukiman baru di atas tanah hitam yang subur di Rusia selatan, disanalah mereka mengenal alphabet dari orang orang Yunani dan Romawi yang tinggal di sepanjang laut hitam. Kecakapan ini secara bertahap ditularkan kepada orang orang jerman lainya bahkan sampai suku jerman di Skandinavia
Orang orang Slav
Orang orang Slav berbahasa Indo-Eropa. mulanya tinggal di lembah sungai Pripet, anak cabang sungai Dnieper. Kebudayaan material orang orang Slav pada abad pertama lebih terbelakang daripada kebudayaan Jerman, sebagaimana kebudayaan jerman terbelakang daripada Kelt.
Dalam kurun waktu yang lama mereka tidak mengenal pertanian, karena substansi mereka tertopang oleh sayur sayuran, buah buahan, ikan , madu, dan kelinci yang melimpah.  Namun karena populasi yang meningkat pesat, mereka bermigrasi dan muncul tiga kelompok suku Slav, yakni Slav selatan di daerah Danube. Slav timur di Russia, dan Slav di Bohemia, Moravia, serta di lembah Elbe dan Older.
Kebudayaan Nomaden
Suku suku bangsa Nomaden adalah penunggang penunggang kuda yang cekatan, yang terampil memanah seraya memacu kuda kuda mereka. Tempat tinggal mereka berupa tenda tenda, yang hampir tiap hari mereka pindahkan mengikuti kawanan ternak. Makanan pokok mereka adalah daging dan minuman pokoknya adalah susu kuda betina yang telah di fermentasi sehingga mengandung alcohol disebut kumis
Kepercayaan mereka adalah Shamanisme, kepercayaan bersatunya roh roh yang sudah meninggal dengan mereka yang masih hidup, roh itu dipercayai dapat mengusir roh jahat serta menghindarkan dari kemalangan
 Pengaruh invasi suku jerman
Membawa pengaruh yang menentukan bagi kebudayaan Eropa
1.   Kaum barbar telah mengacaukan kehidupan sosial dan ekonomi serta mempercepat proses kemunduran kekaisaran Romawi
2.   mereka dengan cepat mengambil alih unsur unsur peradaban Romawi yang lebih tinggi, mengasimilasikanya , kemudian mengembangkanya . perpaduan antara unsur unsur romawi dan barbar inilah yang kemudian menjadi basis fisik kebudayaan abad pertengahan
3.   invasi tersebut berakibat pada pengelompokan pengelompokan kebangsaan di Eropa pada abad pertengahan dan modern














KESIMPULAN

Faktor penyebab kemunduran roma antara lain  Dekadensi moral kelas atas dan para pejabat tinggi, Faktor ekonomi, yaitu pergeseran “ekonomi perkotaan” ke  “ekonomi pedesaan”. Masyarakat agraris menggeser masyarakat kota.
Di eropa terdapat berbagai macam suku atau etnik antara lain adalah Kaum bar bar, Orang orang Kelt, Orang orang  jerman, Orang orang Slav, Orang orang Goth
Kebudayaan nomaden adalah suku bangsa pengembala, yang mengembalakan kawanan ternak mereka di manapun ada makanan kawanan ternak itu . Kebudayaan nomaden sangat jauh berbeda dari cara hidup menetap dan bercocok tanam di Eropa, tahun demi tahun mereka selalu melakukan migrasi dengan pola yang sudah pasti.




Comments
1 Comments

1 komentar:

Kalau udah dibaca mohon sisipkan komentar ea :D
untuk kemajuan blog saya
terimakasih :D